Serba dadakan terkadang jauh lebih nikmat dari yang terencana

17:23

Well, semua orang di dunia ini pasti membutuhkan namanya refreshing, apalagi ketika kamu dalam keadaan stress dengan kerjaan, tugas kuliah yang menumpuk, kehidupan sehari-hari yang teramat membosankan. Akan ada saatnya buat kita keluar dari masalah itu dengan traveling atau jalan-jalan atau apapun namanya. Dan terkadang, obat keluar dari masalah itu terjadi secara kebetulan alias dadakan, ketika kita gak merencanakannya, dan ini justru lebih nikmat dan menjadi pengalaman yang jauh lebih berkesan. Beberapa kali saya mengalaminya baru-baru ini...



1.  Bikin dan maem pai apel

Bahkan, refreshing pun perlu dilakukan ketika kamu dalam keadaan bosan-liburan-terlalu lama-ga ada kegiatan. Iya, saya mengalaminya ketika libur semester kemarin, hampir dua bulan libur dihabiskan di rumah. Dan pada akhirnya saya memutuskan untuk kembali ke Bogor untuk me-refresh otak saya yang terlalu lama vakum haha. Rencananya memang ada yang saya urusi di Bogor ketika itu, tapi karena saat itu teman-teman kuliah saya juga ada beberapa yang telah kembali dari kampung halamannya, maka kami pun ketemuan untuk saling bertukar oleh-oleh. Nah, ada salah satu teman saya yang membawa oleh-oleh apel malang yang lumayan banyak, tapi dia bingung mau diapakan, soalnya temen-temen yang lain masih belum balik dari kampungnya dan kalaupun mau nunggu pada pulang, keburu busuk apelnya. Suddenly, kita yang udah di Bogor pun akhirnya memutuskan membuat pai dari apel-apel itu dengan bekal resep dari teman kita (cowo) yang jago masak karena kita ciwi-ciwi belum pengalaman bikin pai sama sekali. Well, dengan bekal resep dan tanya-tanya via online dengan temen kita itu, pai yang kita buat jadi dengan hasil yang sukses besar :) Rasanya menyenangkan dan puas ketika kita belum pernah membuat sesuatu, dan kita buat untuk pertama kalinya dengan hasil yang tidak mengecewakan. :)))))

Tampak Keseluruhan
(Dokumentasi: Hp kecenya Ka Cici)
Tampak Potongan
(Dokumentasi: Hp kecenya Ka Cici)
Para Chef Dadakan
(Dokumentasi: Hp kecenya Ka Cici)
2. Jalan-jalan sore di Kota Bogor

Masih dengan alasan yang sama, bosan-liburan-terlalu lama-ga ada kegiatan, kali ini gue ke kampus aja ketemu sama temen-temen sekelas, temu kangen ceritanya, dan saat itu jauh lebih banyak yang ditemui, karena udah deket masuk kuliah. Ya, kita melakukan hal seperti biasanya, ngobrol, makan bareng dan pulang. Tapi saat mau pulang, rasanya saya merasa bosan jadi saya mengajak teman saya main ke toko buku Gramedia Botani Square, iseng-iseng nyari buku *padahal ga beli*. Nah, teman kita yang lain ternyata bawa mobil untuk pulang pergi Depok-Bogor-Depok yang saat itu juga akan pergi ke Baranangsiang untuk bertemu dosen, jadilah saya dan teman saya itu "nebeng" ikut mobil beliau hehe, lumayan gak mesti panas-panasan ke kota dengan motor. Singkat cerita, setelah kita sudah bosan mencari-cari dan baca-baca buku yang "terbuka labelnya-jadi bisa kita baca", kita pun memutuskan untuk pulang. Karena kita gak bawa motor, akhirnya kita memilih untuk naik bis transpakuan untuk pulang, tapi kita teringat sesuatu, di depan Kampus Pascasarjana IPB Baranangsiang ada jembatan yang menghubungkan kampus dengan kebun raya, tapi dibuat di bawah tanah atau istilahnya adalah "underpass". Nah, kabarnya underpass ini sudah dibenahi oleh walikota bogor yang baru, Bima Arya, dari tempat yang pesing, tak terurus, tempat preman dan tunawisma bersarang, ditambah dengan coretan vandalisme yang membuat kita tak sudi melewatinya menjadi tempat yang bersih, terang, aman karena ada satpol PP yang berjaga setiap harinya agar tidak ada yang merusak tempat ini lagi, ditambah menjadi gallery sebagai wadah para seniman untuk menampilkan karya-karyanya di dinding sepanjang underpass ini. Well, akhirnya rasa penasaran kita dengan kondisi underpass itu akhirnya terpenuhi karena ketidaksengajaan kita tidak membawa motor, dan mengharuskan kita berjalan kaki melewati tempat-tempat yang tidak mungkin kita datangi ketika membawa motor. Jalan-jalan sore menjadi begitu nikmatnya :)))


Kondisi sebelum-sesudah direvitalisasi
(Sumber: twitternya om bima)
Selfie dulu laah :3
(Dokumentasi: hp sendiri)
  3. Jalan-jalan  ke Seaworld

Cerita yang terakhir ini sih yang paling absurd dan super dadakan. Jadi ceritanya, saya sama dua teman saya akan mengunjungi kota tua Jakarta. Saat itu adalah tanggal 17 Agustus 2014, saya pikir akan ada banyak acara seru kalau kita mengunjungi kota tua saat hari kemerdekaan Indonesia. Tapi, setelah kita mengunjunginya, ternyata hasilnya adalah semua museum di sana tutup, hanya ada acara pemberantasan korupsi gitu. Duh, garing banget ya, padahal saya belum pernah sama sekali berkunjung ke kota tua, tapi malah kurang beruntung ketika berkesempatan mengunjunginya. Well, akhirnya kita cuma keliling sebentar, poto-poto dikit sama jilat-jilat es potong rasa alpuket buat dinginin hati dan pikiran haha *apalah ini*.

"Oke, selanjutnya apalagi nih?" kata saya

"Seaworld yuk, aku belum pernah kesana" kata teman saya

"Yuk lah cuss" kata saya (dengan gak mikir isi dompet dan gatau harga tiket masuknya berapa)

"Oke, aku cari cara buat kesana ya" kata teman saya sambil googling

Dengan hasil googling, ternyata kita hanya perlu naek kopaja nomer 15A dari kota tua menuju ke Ancol. Sesampainya di Ancol, kita mengocek duit sebesar 25 rebu untuk tiket masuk Ancol per orang (oke ini lumayan ya haha). Begitu masuk, kita naek bis wara wiri menuju ke Seaworld, karena dari pintu masuk utama Ancol ke Seaworld lumayan jauh untuk ditempuh dengan jalan kaki. Lumayan lama juga kita menunggu bis wara wiri yang bisa kita naiki, karena setiap datang bisnya sudah penuh dengan penumpang.

Sesampainya di Seaworld, ternyata tiket masuknya adalah seratus rebuuuuuu (oke dompet langsung tipis) hahaha.. Saat masuk, hewan pertama yang kita lihat adalah dugong, si duyung yang legendaris itu, tapi karena di adalah mamalia, jadi ketika kita liat dia lagi berenang ke permukaan untuk bernapas, dan hanya terlihat ekornya yang bergoyang-goyang, bikin penasaran haha. Selanjutnya, ternyata di dalam ada atraksi pengibaran bendera di dalam air oleh para penyelam, selain itu kita juga bisa pegang beberapa biota laut, seperti bintang laut, hiu bambu, kura-kura dsb. Yang paling penasaran bagi saya adalah ketika kita melihat biota laut dari akuarium raksasa dan kita berada di bawahnya, soalnya saat lihat di tv sungguh sangat menarik, tapi setelah melihat langsung kesana ternyata penerangannya tidak seperti terlihat di tv haha, airnya tidak sebiru yang seperti diiklankan *saya merasa tertipu* haha tapi kita takjub melihat ikan-ikan yang berada di akuarium itu, karena yang terlihat hanyalah 70% dari ukuran sebenarnya, nah yang kita lihat aja sudah besar begitu, apalagi aslinya.. Takjub deh pokoknyaaa.. 

Setelah lama berkeliling, akhirnya kita beristirahat, duduk-duduk di depan akuarium dugong yang masih bikin penasaran itu, karena setelah kita berkeliling pun, si dugong masih berenang di permukaan.Tapi tiba-tiba terdengar suara pengumuman:

"Kepada para pengunjung, kami beritahukan bahwa akan ada atraksi pemberian makan di AKUARIUM DUGONG pada pukul 14.30, kami mengundang para pengunjung untuk mendatangi akuarium tersebut"

Oke, dengar pengumuman itu, kita langsung semangat. Walaupun sekarang pukul 14.00, kita ambil posisi pas banget dekat kaca akuariumnya, persis seperti bocah hahaha. Saat waktunya tiba, benar seperti bocah yang penasaran, akhirnya melihat dugong dari dekat, dan kami berada paling depan di sebelah anak-anak kecil *gatau malu banget", dan saya sendiri merasa takjub juga baru pertama kali melihat bentukan dugong yang sebenar benarnya sedekat itu haha, dan ketika penyelam yang akan memberi makan dugong masuk ke dalam akuarium melambaikan tangan ke kita pun, kita ikut balas melambaikan tangan (lupa kalo udah gede, lagi jadi mahasiswa s2 pulak, kocak lah kalo inget itu). Well, saya puas melihat feeding time itu, dan ini sangat berkesan buat saya, mendapatkan momen langka seperti itu *langka buat saya*
Selain dugong, kita juga melihat feeding time si hammer shark, tapi ga seantusias ketika melihat dugong..

Tapi, secara keseluruhan, unplanned trip ini membuat saya senang dan menjadi pengalaman yang cukup berkesan, pulangnya pun di kereta bertemu dengan anak kecil yang lucu banget yang mau aja saya ajakin selfie :))))


Kurang Excited apa coba kita?
(Dokumentasi: hp sendiri)
Oke, kita girang sekali pake topi hammer shark ini, kaya bocah :|

(Dokumentasi: hp sendiri)
Nah ini, si bocah yang iseng saya ajakin selfie
(Dokumentasi: hp sendiri)



You Might Also Like

1 comments

  1. baiklah, kalo gitu jangan direncanain ke taman safari ato taman bunga! jangan! dadakan aja :3

    ReplyDelete