Memori di semester 4
awalnya memang ga ada niatan buat bikin sesuatu, untuk sahabat. tapi mata kuliah Pengantar Seni dan Arsitektur memberikan tugas, yaitu membuat sebuah benda yang akan diberikan kepada orang tersayang.
waktu itu bingung, awalnya pengen ngasih buat keluarga, tapi belum tau mau ngasih apa. tapi setelah dipikir-pikir, waktu itu salah satu sahabat gue, Naili Lutfi Nugrahani mau berangkat untuk student exchange ke Malaysia, semester 5. dan akhirnya gue memilih membuat sesuatu untuk dia buat kenang-kenangan, dan inilah hasilnya :

Aku belajar diam dari banyaknya bicara

Aku belajar sabar dari sebuah kemarahan

Aku belajar mengalah dari suatu keegoisan

Aku belajar menangis dari kebahagiaan

Aku belajar tegas dari kehilangan

Aku belajar cinta dari patah hati

Aku belajar berusaha dari kegagalan

Aku belajar menerima dari penolakan

the last day is December 22, 2011. hari terakhir kuliah di IPB, tepatnya di Arsitektur Lanskap, diakhiri oleh praktikum mata kuliah Pengelolaan Lanskap. antara senang dan sedih, tapi lebih banyak sedih yang dirasakan.
senang, karena sebentar lagi akan bertemu dengan yang namanya toga, berkumpul kembali di Graha Widya Wisuda, untuk menghadiri upacara kelulusan kuliah, dan menyandang gelar sarjana. dan semoga saja lulus tepat waktu.
sedih, karena ke depannya hari-hari akan ditentukan sendiri, mau apa, dengan siapa atau bahkan akan dilalui tanpa siapa-siapa. karena memang sudah sibuk dengan masa depannya masing-masing. terlebih tidak bertemu teman-teman sejurusan ketika kuliah itu sebuah kesedihan yang paling mendalam. yah sebobrok-bobroknya mental orang-orang di dalamnya, tapi gue mendapatkan sesuatu di situ, gue jauh lebih terbuka dengan orang lain dibandingkan dengan ketika SMA, sebuah sedikit kemajuan tersendiri bagi gue.
ini hari pertama gue tanpa kuliah, benar-benar terasa hampa, dan gatau mesti gimana. padahal seharusnya ada yang mesti gue lakuin, mempersiapkan proposal penelitian untuk kolokium, tugas yang masih belum selesai juga. tapi entahlah semua semangat hilang begitu saja. rapuh memang, cuma karena tidak ada yang menemani.
seharusnya ga boleh begini, ini gue baru sehari, dan belum menghadapi kejamnya penyusunan skripsi, kenapa semangatnya malah hilang, amblas gitu aja.
hidup tanpa kuliah memang bagaikan hidup di ruang hampa udara, tidak bisa bernapas. hanya tinggal menunggu udara itu hadir kembali untuk bisa menikmati hidup yang menyenangkan lagi.

I probably shouldn't say this
But at times I get so scared
When I think about the previous
Relationship we shared
It was awesome but we lost it
It's not possible for me
Not to care
And now we're standing in the rain
But nothing's ever gonna change until you hear
My dear

The 7 things I hate about you
The 7 things I hate about you, oh you
You're vain
Your games
You're insecure
You love me, you like her
You make me laugh
You make me cry
I don't know which side to buy
Your friends
They're jerks
When you act like them, just know it hurts
I wanna be with the one I know
And the 7th thing I hate the most that you do
You make me love you

It's awkward and it's silent
As I wait for you to say
What I need to hear now
Your sincere apology
When you mean it, I'll believe it
If you text it, I'll delete it
Let's be clear
Oh I'm not coming back
You're taking 7 steps here


And compared to all the great things
That would take too long to write
I probably should mention
The 7 that I like

The 7 things I like about you
Your hair
Your eyes
Your old Levi's
When we kiss I'm hypnotized
You make me laugh, you make me cry
But I guess that's both I'll have to buy
Your hands in mine
When we're intertwined, everything's alright
And the 7th thing I like most that you do
You make me love you
You do

kuliah di Arsitektur Lanskap itu menyenangkan sekali, praktikum aja sering jalan-jalannya. gara-gara sering jalan-jalan ini, dan mengharuskan mengambil gambar dari tempat tersebut, jadi deh ini hobi ngejepret-jepret hehe.
ini beberapa hasil jepretan gue, masih sangat amatiran sihh. jadi ini ditambah sedikit sentuhan photoshop biar sedikit lebih "good looking" ehehe.

1. Anomali, taken in Pontianak

 anomali, yak artinya berkebalikan. itulah yang banyak dialami di Indonesia. contohnya aja foto di atas ini, jelas-jelas peringatannya "dilarang buang sampah" tapi sampah malah bertumpukan di situ, sungguh ya manusia Indonesia.

2. Artifisial-Alami taken in Pontianak
 3. Merapiku sayang merapiku malang taken in Jogja
sedih, kalau melihat tempat ini secara langsung. letusan gunung merapi membuat daerah sekitarnya menjadi porak poranda. nah ini salah satu ungkapan kesedihan dari penduduk sekitar dengan menggambar tembok-tembok bangunan yang tersisa. jika kita berkunjung kesana, banyak sekali gambar seperti ini di bangunan-bangunan lain yang masih tersisa.

 4. Sang Ndaru taken in Cirebon
ini di keraton kasepuhan Cirebon, ada pohon unik banget, namanya "ndaru". kesel sebenernya, ini pohon sama ama nama temen sejurusan gue yang ngeselin abis, si ndaru laksono.

Candi Prambanan, yang udah sering kesini mah biasa atuhlah ya liatnya. dan inilah siluetnya hehe :D

sebenernya ga ngerti juga buat apa sebenernya kita butuh menjalin pertemanan

yang gw tau, kita punya temen karena kita saling membutuhkan. kalau ga saling membutuhkan ya ngapain juga berteman, garing. tapi terkadang, ada juga orang berteman dengan kita karena sebuah alasan tertentu, ya bahasa kasarnya mah memanfaatkan kelebihan atau kepunyaan teman. misalnya, orang ngedeketin kita cuma karena kita punya motor dan teman kita itu lagi butuh dan pengen pinjem motor kita. padahal dulunya sebelum kita punya motor orang itu ga pernah deketin kita. bisa jadi kan? bukan mau suudzon juga, tapi memang seperti itu kenyataannya.
ga memungkiri juga sih, terkadang orang yang punya segala-gala juga susah buat dapet temen, makanya kepunyaan dia tuh jadi senjata andalan untuk ngedapetin temen. misalnya aja dengan sering mentraktir, bawain makanan buat temen-temennya. tapi ya gitu, sama aja temenannya ga tulus.

itu, kalau kita menilai pertemanan secara buruknya ya..

tapi, baiknya ya, pertemanan itu bisa bikin kita merasa punya sesuatu gitu, terutama buat berbagi pengalaman, isi hati, masalah dsb. coba kalau ga ada temen, mau cerita ama siapa lagi, terus kalau kita butuh sesuatu sama siapa lagi ? bisa sih cerita ama ortu atau saudara, tapi ya beda aja kalau cerita ama orang yang seumuran dengan kita sendiri, lebih punya pikiran yang sama.

nah, kalau ngebedain temenan ama cowo dan temenan ama cewe?
ada enak dan enggaknya sih..

kalau temenan ama cewe tuh ya, enaknya bisa saling curhat, pikirannya sama, bawaannya kalau ngobrol itu pasti ngegosip, ngomongin orang, ngeluh ini itu, kalau belanja juga bisa saling ngasih pendapat, tapi suka kebawa perasaan, sukanya bikin grup, kalau salah satu orang dalam grup itu temenan ama cewe lain biasanya ngerasa ga suka, ngerasa ditinggalin. ah pokoknya apa-apa dibawa perasaan deh.

kalau temenan ama cowo itu asik banget, obrolannya ga jauh-jauh dari ngejokes, ceng2an, pokonya bakalan ketawa terus dah kalau ngobrol ma cowo. terus ngerasa spesial aja, bisa terlindungi dari segala marabahaya. tapi terkadang suka nggak nyambung kalau udah ngomongin hobi, apalagi kalau udah nonton bola, maen games, ahh berasa ditinggalin dahh. terus terkadang suka ngomongin fisiknya cewe, padahal disitu ada cewe juga (gw) kan gw sbagai cewe merasa terhina kalau fisiknya diomongin gitu, berasa maenan aja. kesel juga, ternyata obrolan2 cowo itu ga jauh-jauh dari fisik cewe..

yah apapun dan gimanapun pertemanan itu, pasti ada baik dan buruknya. enaknya sih ga usah terbawa perasaan kalau emang mau jalani pertemanan itu. dan jangan menganggap teman kita itu cuma boleh gaulnya ama kita doang, ya jatohnya bakalan sakit hati juga lah kalau temenan berlebihan kaya gitu.

Sayembara Ex-Taman Topi