selamat datang bulan juli! ah, tidak terasa waktu cepat berlalu. postingan terakhir aja di bulan mei hahaha.
hmm, gausah basa basi lagi dah. kemaren saya ini abis keliling indonesia, hanya dalam 3,5 jam lho. pasti mikirnya kalau saya ini menjelajah lewat surfing di internet, gak kok. hanya dengan jalan kaki saja :)
ya, tepat minggu kemarin (29 Juni 2012) saya jalan-jalan sama teman-teman tercinta, Ai Karwati a.k.a aindull dan Naili Lutfi Nugrahani a.k.a upii ke Jakarta yang sedang berulang tahun itu. Awalnya memang mau belanja aja ke Pasar Senennya, maklum kami kami ini sukanya yang murah-murah aja hahaha. Nah, berhubung udah di Jakarta, kami ini memanfaatkan waktu (buang-buang waktu kayaknya hahaha) untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta di Kemayoran, walaupun kami semua ini BUTA banget ama jalanan dan transportasi di Jakarta.
Dengan berbekal nanya temen-temen yang dari Jakarta, akhirnya kami berangkat ke PRJ dari Pasar Senen. Alurnya seperti ini: Dari Pasar Senen, naek Bus Trans Jakarta jurusan Ancol, kemudian kami turun di Jembatan Merah, setelah itu kami naik metromini dengan kode 53 kalau gak salah, nyampe deh di dekat PRJ. Berhubung kami ini capek banget abis belanja belanja dari Senen, makanya pas nyampe ke PRJ bukannya langsung jalan-jalan tapi malah nyari makanan dulu, hehehe. baru masuk, langsung tanya satpam dimana tempat makannya, dijawab sih, tapi sambil diketawain hahaha, baru masuk langsung aja mau makan.
setelah mendapat tempat makan (semacam food court gitu) kami pun memilih makanan. dan setelah kami lihat menunya, ternyataaa mahal-mahal brot harganya hahaha. tapi berhubung udah laper dan terlanjur udah disitu kami pun memesan makanan, dari tiga tempat yang berbeda, karena kami memang memilih makanan yang berbeda-beda, saya memilih untuk makan ayam penyet+es teh manis (28.000), aindull pesen mie aceh+aqua botol 500ml (25.000), upii pesen tongseng+es teh manis (27.000). yah, cukup membuat kantong kempes, niat belanja murah tapi makannya mahal mah atuh sama aja haha.
setelah kenyang, kami pun masuk ke pamerannya. pameran pertama yang kami temui adalah pameran gadget. di sini, kami mupeng banget, semua gadget bagus-bagus rata-rata dijual lebih murah disini, tapi sayangnya memang gadget bukan prioritas saya waktu itu, tapi karena flash disk saya hilang kemarin, akhirnya saya beli FD berkapasitas 4 GB dengan harga 35.000, lumayan murah kan? lumayan lumayan hehe.
selanjutnya kami mengunjungi pameran tas sepatu aksesoris dsb, di sini banyak penawaran-penawaran yang palsuu haha, misalnya ada yang jualan sepatu, beli 2 gratis 1. nah, berhubung kami bertiga kami tergiur dong dengan penawaran gitu. tapi ternyata ada udang dibalik bakwan. sepatu itu kalau dijual persatuan harganya diturunin jadi 65.000, tapi ternyata kalau mau beli 2 gratis 1 harganya kembali normal, jadi 80.000. aneh banget kan? jadilah kami tidak jadi beli :p
kemudian, kami pun melanjutkan perjalanan ke pameran tradisional. nah, di sini yang saya maksud keliling indonesia hanya dengan jalan kaki dan cuma 3,5 jam. karena di sini kami disuguhi berbagai macam kesenian, kebudayaan, dan hasil karya dari berbagai provinsi di Indonesia, bahkan ada banyak yang membuka stand dari perwakilan kabupaten/kota, terutama daerah-daerah yang dekat dengan Jakarta, tapi ada juga stand kabupaten yang dari Jawa Tengah, misalnya kampung kelahiran si upii, Kabupaten Cilacap :D
Selain stand daerah dari seluruh Indonesia, ternyata ada stand MRT yang bakal dibangun di jakarta. di stand ini ada contoh suasana MRT nantinya, maket dari MRTnya, dan rencana pembangunan MRT.
hmm, abis jalan-jalan capek kita pun pulang dengan perasaan kurang puas, banyak yang dipengenin tapi gak kesampean beli hahaha. pulangnya kita naik bajaj yang jago ngeles itu kemudian naek kereta dari stasiun juanda.. hmm, begitulah pengelaman saya luntang lantung di jakarta..
hmm, gausah basa basi lagi dah. kemaren saya ini abis keliling indonesia, hanya dalam 3,5 jam lho. pasti mikirnya kalau saya ini menjelajah lewat surfing di internet, gak kok. hanya dengan jalan kaki saja :)
ya, tepat minggu kemarin (29 Juni 2012) saya jalan-jalan sama teman-teman tercinta, Ai Karwati a.k.a aindull dan Naili Lutfi Nugrahani a.k.a upii ke Jakarta yang sedang berulang tahun itu. Awalnya memang mau belanja aja ke Pasar Senennya, maklum kami kami ini sukanya yang murah-murah aja hahaha. Nah, berhubung udah di Jakarta, kami ini memanfaatkan waktu (buang-buang waktu kayaknya hahaha) untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta di Kemayoran, walaupun kami semua ini BUTA banget ama jalanan dan transportasi di Jakarta.
Dengan berbekal nanya temen-temen yang dari Jakarta, akhirnya kami berangkat ke PRJ dari Pasar Senen. Alurnya seperti ini: Dari Pasar Senen, naek Bus Trans Jakarta jurusan Ancol, kemudian kami turun di Jembatan Merah, setelah itu kami naik metromini dengan kode 53 kalau gak salah, nyampe deh di dekat PRJ. Berhubung kami ini capek banget abis belanja belanja dari Senen, makanya pas nyampe ke PRJ bukannya langsung jalan-jalan tapi malah nyari makanan dulu, hehehe. baru masuk, langsung tanya satpam dimana tempat makannya, dijawab sih, tapi sambil diketawain hahaha, baru masuk langsung aja mau makan.
setelah mendapat tempat makan (semacam food court gitu) kami pun memilih makanan. dan setelah kami lihat menunya, ternyataaa mahal-mahal brot harganya hahaha. tapi berhubung udah laper dan terlanjur udah disitu kami pun memesan makanan, dari tiga tempat yang berbeda, karena kami memang memilih makanan yang berbeda-beda, saya memilih untuk makan ayam penyet+es teh manis (28.000), aindull pesen mie aceh+aqua botol 500ml (25.000), upii pesen tongseng+es teh manis (27.000). yah, cukup membuat kantong kempes, niat belanja murah tapi makannya mahal mah atuh sama aja haha.
habis maem (kiri-kanan:desi-aindull-upii) |
selanjutnya kami mengunjungi pameran tas sepatu aksesoris dsb, di sini banyak penawaran-penawaran yang palsuu haha, misalnya ada yang jualan sepatu, beli 2 gratis 1. nah, berhubung kami bertiga kami tergiur dong dengan penawaran gitu. tapi ternyata ada udang dibalik bakwan. sepatu itu kalau dijual persatuan harganya diturunin jadi 65.000, tapi ternyata kalau mau beli 2 gratis 1 harganya kembali normal, jadi 80.000. aneh banget kan? jadilah kami tidak jadi beli :p
kemudian, kami pun melanjutkan perjalanan ke pameran tradisional. nah, di sini yang saya maksud keliling indonesia hanya dengan jalan kaki dan cuma 3,5 jam. karena di sini kami disuguhi berbagai macam kesenian, kebudayaan, dan hasil karya dari berbagai provinsi di Indonesia, bahkan ada banyak yang membuka stand dari perwakilan kabupaten/kota, terutama daerah-daerah yang dekat dengan Jakarta, tapi ada juga stand kabupaten yang dari Jawa Tengah, misalnya kampung kelahiran si upii, Kabupaten Cilacap :D
stand kab. cilacap |
dan ini adalah beberapa stand beberapa daerah yang sempet saya foto
Aceh |
Aceh |
Aceh juga |
Kalimantan Timur |
D.I. Yogyakarta |
Patung Pangeran Yogya |
Yeah! gw menang suit ama si pangeran :p |
Bengkulu |
ini ceritanya lagi di depan MRT yg di dalemnya ada orang, di belakangku ada maketnya tuh! |
nah, ini suasana di dalam MRTnya |
hmm, ini suasana tempat duduk buat nunggu MRT datang, *salah fokus* malah fotoin bocah2 |
nah, ini pintu masuk MRTnya |
Bogor, kota yang saya datangi untuk menuntut ilmu ini ternyata memiliki tempat yang sangat penting dan bersejarah bagi bangsa Indonesia, yaitu Istana Bogor. Istana Bogor terletak tepat di sebelah Kebun Raya Bogor. Kebun Raya Bogor memang merupakan tempat yang khusus dijadikan tempat wisata, jadi siapapun dan kapanpun bisa berkunjung kesana. Tapi, Istana Bogor tidak, hanya pada hari-hari khusus aja tempat ini boleh dikunjungi oleh orana-orang, biasanya hanya dua kali dalam setahun, yaitu pada hari jadi Kota Bogor (3 Juni) dan hari kemerdekaan Indonesia (17 Agustus). Nah, saya yang sudah kira-kira empat tahun menghuni Bogor, belum pernah satu kali pun menginjakkan kaki dalam Istana Bogor tersebut. Akhirnya, pada tahun ini, saat saya menjadi mahasiswa tingkat akhir yang sudah tidak kuliah ini berkesempatan untuk datang dalam Open House Istana Bogor pada tanggal 19 Mei 2012 yang lalu.
Saya mengunjungi Istana Bogor ini bersama teman-teman satu angkatan di kampus IPB, Arsitektur Lanskap 45. Sebelumnya kami mendiskusikan untuk datang ke acara ini lewat grup di dunia facebook, setelah ketua angkatan kami mendaftar di Dinas Pariwisata dan Budaya untuk mengikuti acara tersebut. Ternyata, banyak persyaratan yang perlu kami perhatikan dan taati untuk mengunjungi acara ini, yaitu:
1. tidak boleh mengambil gambar dalam istana;
2. tidak boleh membawa tas;
3. tidak boleh memakai jeans, sandal jepit (berpakaian rapi).
Oke, persyaratan cukup mudah, tapi yang masih saya bingung sampai sekarang, kenapa gak boleh bawa tas? yasudah, akhirnya saya membawa dompet yang muat untuk handphone, uang, kartu-kartu penting, dan saya juga membawa kamera poket juga walaupun dilarang mengambil gambar (dan saya beruntung membawa kamera saat itu :D ). Hmm, untuk pakaian, saya memilih untuk memakai rok, dan kita dresscodenya batik. Nah, karena saya tidak punya batik, akhirnya saya pakai rok yang "seperti batik", yang bermotif aja lah saya pakai, hehehe.
Nah, ketika hari-H, dan itu merupakan weekend, saya datang kesana sendiri dengan membawa Suci (motor saya). Dan saya sangat kaget, orang yang berkunjung sangat banyak sekali. Mungkin, kalau kita datang di hari weekdays tidak akan seramai ini. Setelah semua datang dan tiket sudah diambil, kami pun masuk ke dalam Istana Bogor. Di halaman istana yang paling berkesan saya lihat ada tiga: pohon, patung, dan hewan. Hewan yang saya lihat di halaman istana yaitu rusa, merak, dan ayam. Mungkin kalau rusa yang berkeliaran di halaman sudah sering kita lihat dari luar pagar istana, tapi tetap saja menurut saya rusa ini menarik, karena hewan yang hanya bisa dilihat di kebun binatang, ini ada di halaman istana. Hal kedua adalah pohon, pohon selalu menjadi objek yang paling menarik di mata saya (walaupun sangat sulit untuk menghapal nama-namanya), apalagi pohon yang sudah "jadi" atau pohon yang sudah berumur tua, karena bentuk fisik dari pohon tersebut semakin terlihat ketika semakin dewasa, nah di sini saya melihat pohon trembesi (Samanea saman) tumbuh dengan tajuk spread yang begitu indahnya :'), namun sayang saya tidak sempat mengambil gambarnya. Hal ketiga yang menarik adalah patung, patung-patung yang ada di istana ini semuanya merupakan manusia telanjang, entahlah saya juga tidak terlalu mengerti mengapa patung-patung yang dibuat telanjang semua dengan pose yang menurut saya sangat aneh (tapi bisa dilihat arti patung-patung itu di sini), dan saya tidak mau mengambil gambarnya karena terlalu vulgar :p haha. Kalau mau lihat foto-fotonya bisa dilihat di web Galeri Bogor di sini.
Memasuki gedung istana, kami disuguhi oleh para paskibraka yang menjelaskan bagian-bagian dari dalam istana. Di dalam istana ini sebagian besar diisi dengan bangku-bangku untuk rapat dan dindingnya dipenuhi oleh lukisan-lukisan besar, ada lukisan yang artistik maupun lukisan ke 6 presiden Indonesia (Soekarno, Soeharto, B.J. Habibie, Gusdur, Megawati, dan SBY). Hal yang saya rasakan memasuki istana adalah udara yang sangat sejuk, mewah, dan mistis. Di dalam istana pun ada patung yang seperti di halaman tapi bedanya ini ditutupi oleh kain, konon patung ini memang dibuat tanpa busana, namun suatu hari ada pengunjung dari Arab yang datang melihat patung ini kurang senonoh lalu dipakaikanlah itu kain pada si patung. Setelah puas berjalan di dalam istana, kami pun keluar istana dan foto-foto bersama.
ARL 45 IPB, open house istana bogor sebagai ajang temu kangen :') |
Di depan Istana Bogor |
Istana Bogor, dengan para pengunjungnya |
Dan ini foto-foto narsis saya, hehe :)
Yah, walaupun menurut saya acaranya kurang mengena, karena terlalu ramai dan tidak ada pemandu yang mengikuti rombongan kita dari awal sampai akhir, tapi lumayan buat pengalaman dan mengisi waktu luang serta kesempatan bertemu teman-teman :')
Berhubung gw suka banget ama yang namanya baca komik, gw mau sharing beberapa komik yang gw suka. sebelumnya gw mau sharing dulu gimana gw milih komik yang mau gw baca, pertama gw liat cerita singkatnya dulu, dari situ biasanya bisa ditebak, apakah ceritanya seru, unik, biasa aja, atau monoton dan gampang ditebak. nah, pengarang favorit gw kalau dilihat dari ceritanya aja gw paling suka George Asakura dan Do-Chan yang ceritanya sulit ditebak dan unik, lalu Ashihara Hinako yang punya cerita yang menarik dan tidak monoton, serta Obata Yuuki yang punya cerita mengharukan. Kedua, gw liat dari gambarnya, gw milih komik yang punya gambar tokoh yang lucu, favorit gw Usami Maki dan Do-Chan. Jadi, ini beberapa komik favorit gw:
Here We Are - Obata Yuuki |
HERE WE ARE | OBATA YUUKI
Satu-satunya karya Obata Yuuki yang pernah gw baca cuma satu, Here We
Are, atau dalam bahasa Jepangnya Bokura Ga Ita. komik ini berserial hingga no 16, namun di Indonesia baru ada
hingga no.15. Komik ini bergenre komedi percintaan romantis. Here We Are berkisah tentang seorang seorang bernama Nanami Takahashi
yang biasa disapa Nana yang berpacaran dengan Motoharu Yano, salah satu
cowok populer di sekolahnya. Namun Nana harus bertahan karena Yano yang
selalu mengingat masa lalunya yang dulu mempunyai pacar bernama Nana
juga. Hubungan mereka pun terus berlanjut hingga Yano yang terlalu protec dan
seringnya ingkar janji karena selalu ada masalah. Disaat Nana sedih, ada
Takeuchi yang dingin, baik, dan selalu dipercaya yang tak lain sahabat
Yano, selalu perhatian dengannya, dan setelah kemajuan serial, Takeuchi
ternyata menyukai Nana. Disaat hubungan Yano dan Nana semakin saling menyayangi, ada Yuri
Yamamoto, gadis yang tidak populer dikelasnya, berkacamata dan kadang
mencoba memakai kontak lens. Yang tak lain adalah adik dari mantan Yano
yang meninggal. Dia ternyata menyukai Yano juga, dan dia menjadi kendala
untuk hubungan antara Yano dan Nana, karena Yano mulai perhatian
dengannya. Hingga Mereka, beranjak dewasa!
Komik ini juga sudah dibikin Anime nya pada tahun 2006, dengan 26 Episode.
Love Letter 2 - George Ashakura |
LOVE LETTER | GEORGE ASHAKURA
cerita di dalamnya mengisahkan sesuatu yang berhubungan dengan surat cinta, dimana surat cinta digambarkan dapat menjadi awal sebuah cerita yang manis atau pahit. dalam satu komik terdiri dari beberapa cerita (one shoot) dan komik ini berseri dari no. 1-3 yang memiliki cerita berbeda-beda dan menurut gw cukup unik.
Hai Miiko - Ono Eriko |
HAI MIIKO ! | ONO ERIKO
Komik ini bercerita tentang gadis kelas 5 SD yang bernama Yamada Miiko beserta dengan teman-temannya. Singkat cerita kadangkala Miiko ditertawakan oleh teman-temannya karena tinggi Miiko
kira-kira hanya 122 cm,terutama oleh Tappei temannya. walaupun Tappei
sering mengejeknya tetapi Tappei memiliki perasaan pada Miiko. Dalam
manga ini, selalu diceritakan keseharian Miiko dan kawan-kawan.Sebenarnya ada versi terdahulu dari Hai, Miiko! ini, judulnya Namaku Miiko! tapi hanya sampai jilid 4 saja. Isi ceritanya sama, tapi di jilid 1 Miiko dan teman-teman masih duduk di kelas 4 SD. Saat ini komik Hai, Miiko! ini sudah sampai jilid 23 dan diceritakan dalam Miiko Fanbook kalau Miiko sudah kelas 5 SD.
Hotaru's Light 15 - Satoru Hiura |
HOTARU'S LIGHT | SATORU HIURA
Hotaru's Light merupakan komik josei (untuk wanita usia bekerja) yang kemudian diadaptasi menjadi dorama jepang dengan judul yang sama. menceritakan cewek karir yang selalu sibuk bekerja, sampai kehidupan percintaannya agak tercueki. hidupnya mulai berubah ketika tanpa sengaja, si cewek menjadi tinggal serumah dengan bos nya, yang kemudian dapat membuka matanya untuk lebih memandang serius kehidupan percintaannya, dan bukan hanya mementingkan pekerjaan. cerita dalam komik ini menarik, beragam, dan sulit ditebak, jadi tidak bosan ketika membacanya walaupun terdapat dalam15 seri.
Hotaru's Light merupakan komik josei (untuk wanita usia bekerja) yang kemudian diadaptasi menjadi dorama jepang dengan judul yang sama. menceritakan cewek karir yang selalu sibuk bekerja, sampai kehidupan percintaannya agak tercueki. hidupnya mulai berubah ketika tanpa sengaja, si cewek menjadi tinggal serumah dengan bos nya, yang kemudian dapat membuka matanya untuk lebih memandang serius kehidupan percintaannya, dan bukan hanya mementingkan pekerjaan. cerita dalam komik ini menarik, beragam, dan sulit ditebak, jadi tidak bosan ketika membacanya walaupun terdapat dalam15 seri.
PERENCANAAN JALUR INTERPRETASI PADA KAWASAN AIR MANCUR-JALAN JENDERAL SUDIRMAN BOGOR
arsitektur lanskap 13:53
Kawasan Air
Mancur sangat penting bagi Kota Bogor, karena sejarah dibangunnya Air Mancur
sangat berkaitan dengan sejarah berdirinya kota Bogor. Dahulu, air mancur ini
merupakan sebuah pilar yang menunjukkan tanda penyerahan kekuasaan dari Inggris
ke Belanda, namun setelah kemerdekaan Indonesia pilar ini dihancurkan karena
pilar ini dianggap sebagai simbol kolonial. Selain itu, Air Mancur ini
dijadikan acuan titik nol Kota Bogor.
Jalan Jenderal
Sudirman merupakan jalur penghubung dari Air Mancur menuju ke Istana Bogor. Di
sepanjang jalan ini terdapat bangunan-bangunan bersejarah yang mewakili nilai
sejarah pada tapak, yaitu Rumah Sakit Salak, Museum PETA, pusat pelatihan ZENI
(Zona Militer) serta gereja.
Namun, diantara
banyaknya aspek kesejarahan tersebut, di kawasan Air Mancur-Jenderal Sudirman
ini terdapat zona komersial dan banyaknya papan iklan yang mengakibatkan
terkikisnya nilai sejarah pada tapak tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya perhatian
bagi masyarakat sekitar dan pemerintah setempat untuk mengembalikan nilai
sejarah pada tapak.
Analisis dan Sintesis:
Indikator
|
Analisis
|
Sintesis
|
Aspek Kesejarahan
|
Potensi :
Air mancur merupakan titik nol (titik bermulanya) Kota
Bogor dan sangat berpengaruh terhadap nilai kesejarahan di Kota Bogor
Kendala :
Pilar yang menjadi landmark/tanda penyerahan kekuasaan dan
seharusnya menjadi BCB saat ini telah dihancurkan.
|
Memberikan media interpretasi pada tempat tersebut untuk
memberikan informasi kesejarahan tempat.
|
Aspek Fisik
|
Potensi :
-Kebersihan sangat baik
-Terdapat bangunan bersejarah yang mengindikasikan tapak
tersebut bernilai sejarah, yaitu adanya museum peta dan pusat pelatihan zeni
Kendala :
-Terdapat vandalisme pada area air mancur
-Terdapat banyak papan iklan di sekitar tapak yang dapat
mengikis nilai sejarah
-Terdapat zona komersil di sekitar tapak. Bangunan
komersil pada tapak menghalangi pengunjung untuk untuk berinterpretasi
|
-Mengembalikan fungsi air mancur sebagai traffic island
yang tertutup dan tidak dapat diakses oleh user sehingga dapat meminimalisasi
vandalism.
-Menghilangkan papan iklan di sekitar tapak.
-Menertibkan zona komersil di sekitar tapak, sehingga zona
tersebut dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat sekitar namun tetap
tidak mengurangi kualitas visual tapak.
|
Aspek Sosial Budaya Ekonomi
|
Potensi :
Tapak tidak pernah dijadikan sebagai tempat untuk
aktivitas seni dan budaya sehingga tapak tidak terganggu
Kendala :
-Terjadi penyalahgunaan tapak sebagai tempat orang
bermaksiat (di Taman Peranginan) dan melakukan hal yang kurang penting,
terutama terjadi pada sabtu malam atau pada event tertentu seperti tahun baru
yang mengakibatkan kemacetan pada sekitar jalan.
-Etnik asli pada tapak terdegradasi akibat adanya etnik
pendatang yang sekarang menjadi dominan pada tapak dan hal ini merugikan bagi
etnik asli karena sumber pendapatannya diambil.
-Penyalahgunaan bangunan, yaitu Museum PETA dijadikan
tempat orang untuk resepsi pernikahan
|
-Mendesain ulang Taman Peranginan menjadi ruang terbuka
(tidak terkesan private) dan menambah penerangan sehingga orang menjadi ragu
untuk berbuat hal negative di sana.
-Dibutuhkan ketegasan dari pemerintah kota mengenai fungsi
dari bangunan bersejarah, sehingga bangunan bersejarah (Museum PETA) tidak
lagi dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.
|
Aspek Pelestarian
|
Kendala :
Baik masyarakat dan pemerintah kurang memperhatikan
pelestarian sejarah tapak sehingga karakter sejarah tapak kurang terlihat
|
-Perlu adanya sosialisasi pada masyarakat setempat tentang
sejarah tapak dan pentingnya untuk melestarikan karakter sejarah tersebut,
karena pada dasarnya baik masyarakat maupun pemerintah kurang memperhatikan
kelestarian tapak disebabkan oleh kekurang-tahuan mereka mengenai sejarah
tapak itu sendiri.
|
Aspek Persepsi/perceptual dan keunikan lainnya
|
Potensi :
Masyarakat sekitar peduli dengan aspek kesejarahan pada
tapak
Kendala :
-Masyarakat kurang tahu mengenai sejarah tapak dan lebih
mementingkan ekonomi
-Walaupun masyarakat menganggap penting aspek kesejarahan
pada tapak namun belum ada usaha dari mereka untuk mengaplikasikan
pelestarian sejarah pada tapak
|
-Memberikan media interpretasi di sepanjang Jalan
Sudirman, tepat di depan bangunan bersejarah (Museum PETA, gereja, rumah
sakit, dll) untuk memberikan informasi kepada masyarakat sekitar maupun user
mengenai sejarah tapak.
-Dibutuhkan kerjasama antara pemerintah kota dan
masyarakat setempat untuk melestarikan tapak.
|
Poster Perencanaan Jalur Interpretasi Kawasan Air Mancur- Jl. Jenderal Sudirman |
check my other blog on: http://desiad.tumblr.com/ , thank youu :)
there's only words and pictures I share from my mind.
there's only words and pictures I share from my mind.
Gapura khas Banten adalah Gapura Kaibon. Gapura Kaibon
melambangkan Daerah Propinsi Banten sebagai pintu
gerbang peradaban dunia, perekonomian dan lalu lintas internasional menuju era
globalisasi. Gapura
ini awalnya dibangun di Keraton Kaibon, yang berada di Banten Lama. Kemudian
gapura ini dijadikan gapura khas Banten, ditandai dengan banyaknya penggunaan
gapura kaibon sebagai gerbang utama masuknya bangunan, terutama bangunan
pemerintahan, pendidikan dan perkantoran.
|
Keraton Kaibon, Kaibon
berasal dari kata ka-ibu-an, tempat tinggal yang diperuntukkan bagi ibunda
Sultan. Terletak sekitar 500 meter sebelah tenggara Keraton Surosowan. Pada
tahun 1832, bangunan Keraton Kaibon dihancurkan oleh Belanda, saat ini yang
tersisa hanya bagian pondasinya, runtuhan
dinding dan sisi kiri dari bagian pintu masuknya.
Bentuk Dasar Gapura Kaibon |
Gambar di atas merupakan bentuk dasar dari gapura
Kaibon. Konstruksi bangunannya cukup sederhana, yaitu dengan material batu bata
yang ditumpuk, dilapisi dengan pasir beserta semen, gapura khas Banten ini
dibangun. Berdasarkan kedalaman letaknya, pembangunan gapura ini
menggunakan pondasi dangkal dengan jenis pondasi menerus. Pondasi menerus
dipasang di bawah seluruh panjang dinding gapura dengan lebar dasar sama besar
dan terletak pada kedalaman sama.
Gapura
Kaibon ini sangat mudah ditemukan di wilayah Banten, terutama Kota
Serang. Hal ini dikarenakan setiap bangunan pemerintahan kantor atau
bangunan lainnya diwajibkan untuk membuat gerbang utama dengan desain
gapura kaibon. Berikut ini beberapa contoh gapura Kaibon yang
diaplikasikan di berbagai tempat di Banten :
Gapura Kaibon di
Alun-alun Kota Serang, Banten
Gapura Kaibon di TK Putra II Serang |