(mendadak) tesis

19:18

Jadi, ceritanya saya ini sudah masuk di semester tiga. Kalau inget S1, semester 3 itu kan lagi lucu-lucunya *yekale* haha ga deng, baru mulai masuk ke jurusan, jadi masih termasuk "baru" masuk kuliah juga, boro-boro tau mau skripsi apa ntar, ilmu di jurusan aja baru mau didapetin kan. Nah, tapi di S2  gak gitu, kamu dipaksa buat mulai mikirin sama yang namanya penelitian TESIS. iya TESIS, itu loh komedian yang baru aja ketangkep gegara narkoba *kalo itu tessy yah* *maap**malah gosip*. iya TESIS, semacam sekeripsi juga, tugas akhir mahasiswa, cuma ini istilahnya buat mahasiswa S2. Kalau di S2, tesis ini harus disiapkan mulai semester 3, bahkan harus udah tau mau ke arah mana topik penelitiannya dari mulai daftar S2, jadi kaya buat sinopsis penelitian gitu, walau belum tentu fix juga yang pasti udah tau passion kita mau ke spesifikasi mana di program studi yang kita ambil.

Di semester 3 ini, kita diwajibkan ngambil mata kuliah kolokium, ya semacam persiapan menuju penelitian gitu, yang harus dilakukan di mata kuliah ini adalah membuat PROPOSAL. Dan yah, karena saat mulai semester 3 itu kita abis hectic semester 2 yang gak abis-abis tugas plus laporan dan ujian yang bejibun itu *lebay sih sebenernya* daaaan ditambah abis itu libur panjang (kira-kira dua bulan: libur semester plus lebaran), maka ketika memulai semester 3 harus memulai yang namanya proposal penelitian itu.. rasanya sungguh berat broh *curhat*  dan saya ini belum tau topik yang saya ambil kemarin itu bakal dilanjut atau ga di tesis ini. Euforia masih pengen kuliah tiap hari dan ngerasa ilmunya belum cukup juga ini bikin bingung mau memulai darimana.

Oke, diputuskan bertemu pembimbing dulu kalau begitu, untuk memutuskan topik penelitian yang saya ambil. Biasanya, setelah ketemu pembimbing ada dua kemungkinan: dapet pencerahan atau dapet kebingungan. Awalnya memang beliau memberi opsi dua topik dengan kesulitan dan kemudahannya, tapi ga memberikan kecenderungan kemana pun, jadi terserah ke saya juga pada akhirnya. Pada akhirnya, saya mengambil topik yang spesifikasinya sama dengan skripsi dahulu, pertimbangan saya adalah saya ingin fokus pada topik tersebut jadi penelitian yang saya ambil di tesis ini hanya lebih diperdalam dan dipersempit bahasannya sehingga analisisnya lebih tajam dan spesifik hasilnya.

Perkara topik sudah selesai, selanjutnya adalah anggota komisi pembimbing atau pembimbing kedua dst. Jadi, kalau di S2 diwajibkan memiliki pembimbing minimal dua orang, mungkin karena pendalaman materi penelitiannya bisa jauh lebih baik dengan lebih dari satu orang pembimbing. Ketua pembimbing saya sudah ditetapkan, sesuai yang telah ditetapkan oleh departemen setelah sebelumnya diminta untuk memilih dua orang dosen sebagai pembimbing. Untuk pembimbing kedua, yang menetapkan adalah ketua pembimbing, namun tetap saya yang harus menghubungi dosennya bersedia atau tidak untuk membimbing. Ketua pembimbing saya memberikan banyak opsi dosen, dengan prioritas pada dosen tertentu. Saya menghubungi dosen pertama yang menjadi prioritas, namun ternyata beliau belum pernah meneliti topik yang saya ajukan sehingga tidak jadi. Kemudian, saya menghubungi dosen kedua, ternyata alasannya sama dengan dosen sebelumnya. Saya hampir putus asa karena dosen dari program studi tersebut yang diprioritaskan untuk menjadi pembimbing saya, namun pada akhirnya tidak ada yang pernah meneliti topik yang saya ajukan padahal topik saya terkait erat dengan bidang di program studi tersebut. Akhirnya, ketua pembimbing saya memberikan opsi lagi ke dosen di program studi lain, yang masih terkait dengan topik saya walaupun bukan topik yang utama, namun bisa membantu saya dalam metode pengumpulan data. Alhamdulillah, akhirnya anggota komisi pembimbing saya dapatkan dari progrm studi tersebut. Langkah selanjutnya adalah pembuatan SK pembimbing karena merupakan syarat untuk kolokium. SK pembimbing ini jadi dalam waktu dua minggu, lama yee tapi masih dibatas kewajaran saya mendapatkan SK tersebut alias gak telat-telat amat..

Iya perkara topik dan komisi pembimbing selesai. Kemudian pas minggu ketiga kuliah kolokium, sang dosen pengampu mata kuliah tersebut menodong waktu buat kita maju sidang komisi dan kolokium. Tanpa bekal diskusi dengan pembimbing dan belum nyusun proposal sama sekali, saya pun menembak waktu yang kira-kira saya siap buat maju. Well.. ada bagusnya juga sih dikasih jadwal kaya begini, berhubung saya orangnya ngikutin aturan banget jadi saya mau gak mau harus ngerjain sampai dengan waktu yang ditentukan, jadi gak ngulur-ngulur waktu lagi.

Dan.. singkat ceritaa.. Alhamdulillah, kedua dosen pembimbing saya juga baiiiik dan pengertian sekali, jadi saya sudah sidang komisi sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Tahap selanjutnya adalah kolokium. Kedua dosen pembimbing saya sudah menyanggupi saya akan maju kolokium sesuai dengan jadwal (4 november mendatang), bukan hanya karena mengikuti jadwal aja, tapi juga revisi dari sidang komisi pun tidak terlalu banyak, jadi saya juga siap untuk kolokium. Saya sudah mengikuti jadwal, daftar kolokium seminggu sebelum hari-H, kemudian pegawai yang mengurus komdik S2 bilang, apa saya cuma sendiri, saya bilang iya, dan dia bilang, yasudah daftar aja dulu ya nanti saya tanyakan ke ibu *** bisa atau ga kolokium sehari cuma satu orang. Dalam hati saya optimis bisa kolokium minggu depan, soalnya teman saya sebelumnya bisa kolokium sendiri pada satu hari.

Well, keesokan harinya, saya ditelpon pegawai komdik tsb bilang kalo bu *** ga ngizinin saya buat kolokium kalau cuma sendiri, saya akhirnya nanya temen-temen ada yang sanggup kolokium minggu depan atau ga, tapi ternyata ga ada... yaaaah, dengan terpaksa saya mundur satu minggu dari jadwal seharusnya, untuk maju kolokium.

Begitulah, terkadang kita sudah berusaha untuk mematuhi aturan, menjalankan sesuai jadwal yang telah ditentukan, tapi kalau aturan dan jadwalnya terkait dengan orang lain dan orang tsb ga mengikutinya, yah kita juga yang kena dampaknya.

nyeri na teh di dieu *tunjukhati*

gegara itu, waktu saya bisa longgar lagi.. buktinya bisa ngisi blog gini hahaha XD

begitulah suka duka di awal perjuangan tesis ini, nanti pasti akan ada cerita selanjutnyaa, intinya semoga ke depannya dilancarkan prosesnya, bukan buat saya aja tapi juga buat temen-temen seangkatan jugaa (pascar arl 2013). semangat yoooo semangaaat...

semangat yaa teman-teman pasca 2013 buat tesisnyaa XD
(ini lagi trip ke taman safari di sela-sela nyiapin proposal)

You Might Also Like

4 comments

  1. cemungut kakaa.. be the first MSi di 2013 yes:D

    ReplyDelete
  2. aamiin terimakasiiih.. kamu juga semangaaat yaa semoga dilancarkan ngedraftnyaa ntar kita jalan-jalan lagi kalau udah pada plong dari kumelut tesis ini haha *lebay*

    ReplyDelete
  3. Cerita studinya dari kolokium, seminar ampe sidang lengkap banget :3

    ReplyDelete